Minggu, 15 Maret 2020

Jalan Tobat


Seseorang yang dikenal ahli ibadah selama 70 tahun terjerembab berzina. Menyadari kesalahannya, ia bertobat dengan shalat dan sujud di setiap langkah kakinya. Hingga akhirnya ia meninggal kelaparan karena satu-satunya roti miliknya disedekahkan kepada orang lain yang juga lapar. Saat dihisab, 70 tahun ibadahnya tak berarti dibanding zina yang diperbuat. Namun, sepotong roti yang disedekahkan, ternyata lebih berat timbangannya dari pada dosa zina. Ia pun masuk surga.

Siapapun, setiap orang perlu tobat. Dari orang biasa hingga alim, bahkan nabi dan Rasul pun bertaubat. Sebab, lupa dan lalai adalah sifat manusia. Karenannya, salah besar jika ada orang yang merasa sudah baik, bebas dari dosa dan tak perlu bertaubat. Namun, tak banyak yang tahu bagaimana caranya.

Merasa diri sudah berkubang dengan lumpur dosa, kadang orang merasa enggan memperbaiki diri. “apa mungkin tobat saya diterima… bagaimana bila kulangi lagi dosa-dosa saya… amal apa saja yang bisa meneguhkan penobatan saya..?” demikian mungkin sederetan pertanyaan yang menggelayut kita.

Buku Jalan Tobat ini hadir untuk memperbiki kegaulan tersebut. Tak hanya memotivasi kita untuk kembali ke jalan yang benar, penulis membekali kita dengan tata-cara meneguhkan tobat kita. Harapannya, kita tak terperosok kembali ke kubangan dosa. Karena itu, mumpung kesempatan masih ada, mari melangkah di jalan tobat. Tunggu apa lagi?

Judul         : Jalan Tobat
Penerbit    : Aqwam
Penulis      : Muhammad Nabi Dhaif
Ukuran      : 14 x 20.5 cm
Tebal         : 240 hlm
ISBN`       : 978-979-039-047-8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan jika ada komentar maupun pertanyaan...

Terima kasih

Blogroll

Blogger templates

FlatBook

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi ermentum.Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi fermentum.




Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *