Menjadi Suami Penuh Cinta

Banyak di antara kita yang belum seimbang dalam memandang hak seorang istri terhadap suami. Seringkali mereka diposisikan sebagai makhluk yang harus tunduk menyerah di hadapan sang suami. Dengan tugas dan kewajiban istri yang beragam, dari urusan dapur hingga kasur, suami pun menuntut hasil optimal, tanpa di iringi penghargaan yang setimpal.

Padahal, sejatinya istri juga manusia biasa. Ia, yang di tuntut tampil menawan di hadapan suami, pun berharap suami juga tampil mempesona. Ia, harus pandai mengelola keuangan rumah tangga, tak mengharap suaminya menjelma auditor, yang detail dan rinci menyoal pengeluarannya. Istri memang di tuntut ikhlas melayani anak dan suami. Namun ia juga manusia biasa, yang hatinya berbunga-bunga bila suaminya tak pelit puji. Pun dalam urusan ranjang, ia juga wanita normal yang butuh kepuasan biologis. Tak hanya suami!

Buku Menjadi Suami Penuh Cinta yang ada di hadapan anda ini, mencoba menyeimbangkan persepsi dalam mendudukan istri dalam rumah tangga. Dengan sapaan ramah dan menyentuh, penulis ingin menyadarkan suami, agar tak sewenang-wenang terhadap istri. Lengkap dengan dengan ilustrasi kisah-kisah di zaman Nabi mupun sahabat. Jadi bila anda ingin menjadi suami yang tampil prima di hadapan istri; atau anda seorang istri yang “malu-malu tapi mau” mengungkapkan keinginan di hadapan suami, buku ini hadir sebagai solusi.