
Pada era disrupsi ini, situasi zaman sudah berubah. Perusahaan yang
berhasil tidak lagi berorientasi pada produk semata melainkan harus
berorientasi pada pasar, yaitu pelanggan. Pelanggan adalah faktor
sentral yang mengantar perjalanan perusahaan menjadi berkembang, solid,
dan memiliki masa depan cerah.
Atas dasar pertimbangan
tersebut, perusahaan wajib mengelola suara pelanggan yang muncul.
Terutama saat ini pelanggan dapat menyampaikan keluhan; klaim; protes;
usulan; pendapat; apresiasi; rasa terima kasih; dan sebagainya dengan
mudah melalui jejaring sosial berkaitan dengan pengalamannya ketika
bertransaksi dengan perusahaan.
Buku How To Manage Customer Voice ini, menjadi pedoman praktis dan strategis bagi perusahaan untuk mendengar, memahami, mempelajari, dan mengelola suara pelanggan bila tidak menginginkan dampak buruk bagi citra perusahaan. Cakupan lengkap buku ini berisi tentang:
- Alasan dan latar belakang mengapa perusahaan wajib mengelola suara pelanggan
- Pengertian suara pelanggan yang umumnya belum dimengerti atau mendapat perhatian khusus dari perusahaan
- Bentuk suara pelanggan mulai dari sumber, ciri-ciri, serta maksud dan tujuannya perlu dideteksi dengan tepat oleh perusahaan
- Pentingnya suara pelanggan bagi perusahaan, karyawan, dan pelanggan karena akan memberikan manfaat lebih secara proporsional
- Mengelola suara pelanggan merupakan kewajiban perusahaan dalam upaya menjaga citra demi kelangsungan kehidupan di masa depan
- Bagaimana menangani suara pelanggan di era disrupsi pada generasi milenial yang mempunyai ciri-ciri berbeda dengan generasi sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan jika ada komentar maupun pertanyaan...
Terima kasih