Kamis, 27 Februari 2020

Dreams

 

Cita – cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita – cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita – cita itu hanyalah mimpi belaka. 

Bagi orang yang menganggapnya sebagai  tujuan hidupnya, maka cita cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini sehingga ia sebagai akselerator pengembangan diri, namun bagi yang menganggap cita – cita sebagai mimpi maka ia adalah sebuah impian belaka tanpa api yang membakar motivasi untuk melangkah maju. 

Manusia tanpa cita – cita ibarat air yang mengalir dari pengunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita – cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat tersesat lebih jauh lagi.

Ya, cita – cita  adalah sebuah rencana sebuah rancangan bangunan kehidupan seseorang, bangunan yang tersusun dari batu bata keterampilan, semen ilmu dan pasir potensi diri serta genteng keberanian.

Bagaimanakah jadinya nanti, jika kita memiliki beribu ribu batu bata, berates ratus karung semen, berkubik kubik pasir dan ribuan genteng serta bahan bangunan lainya untuk membuat rumah, namun kita tidak mempunyai rancangan maupun bayangan seperti apakah bentuk rumah itu nanti.

Alhasil, mungkin kita akan mendapatkan rumah dengan bentuk yang aneh, gampang rubuh atau bahkan kita tidak akan pernah bisa membangun sebuah rumah.

Untuk itulah, perlunya ada Dreams, impian dan harapan sedari dini untuk dapat membangun kehidupan yang jauh lebih baik.

Pengenalan profesi adalah salah satu dari ribuan cara menumbuhkan asa dan cita – cita anak sedari dini. Masih banyak sekali anak anak yang tidak mempunyai cita – cita, karena mereka hanya dapat melihat lingkungan tempat tinggalnya, sebagai contoh anak yang hidup dilingkungan dengan sebagian profesi orang tuanya adalah buruh bangunan, maka sudah dapat dipastikan bahwa anak – anak yang tumbuh tidak akan dengan leluasa menyerukan cita – cita, mereka bingung apakah harus menjadi buruh bangunan juga?, sementara profesi lain belum dengan jelas mereka ketahui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan jika ada komentar maupun pertanyaan...

Terima kasih

Blogroll

Blogger templates

FlatBook

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi ermentum.Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi fermentum.




Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *